Kamu mungkin sudah tahu kalau biaya kesehatan itu makin mahal, apalagi kalau sudah masuk usia senja. Nah, tren ini ternyata dilihat oleh raksasa teknologi seperti Samsung sebagai peluang besar. Mereka ingin menjadikan Samsung Galaxy Watch bukan cuma jam tangan pintar biasa, tapi jadi teman setia yang menjaga kesehatanmu sampai tua nanti, terutama di rumah.
Kenapa Samsung Fokus ke Kesehatan Lansia?
Menurut Hon Pak, Vice President dan Kepala Tim Kesehatan Digital Samsung, ada beberapa alasan kenapa mereka serius di ranah ini:
- Penyakit Kronis Meningkat: Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit kronis juga meningkat.
- Biaya Kesehatan Mahal: Ini yang paling kerasa! Biaya rumah sakit dan perawatan terus melonjak.
- Perawatan Bergeser ke Rumah: Banyak orang yang ingin dirawat di rumah saat tua nanti.
Nah, Samsung merasa punya keunggulan karena produk mereka, seperti perangkat rumah tangga dan hiburan, sudah ada di rumah-rumah kita. Ini jadi pintu masuk yang pas untuk membawa solusi kesehatan digital langsung ke lingkungan terdekat kita.
Tantangan Samsung di Pasar Smartwatch
Meski Samsung adalah produsen smartphone terbesar di dunia, mereka masih tertinggal jauh di pasar smartwatch. Data dari IDC menunjukkan bahwa di kuartal pertama 2025, Apple masih mendominasi dengan 20% pangsa pasar, sementara Samsung hanya sekitar 6%. Apple Watch memang dianggap lebih sukses dalam memasarkan diri sebagai “pendamping wajib” bagi pengguna smartphone.
Tapi, Samsung enggak menyerah! Mereka punya strategi jitu: fokus pada saran preventif. Daripada cuma mengobati, Samsung ingin membantu penggunanya menjaga kesehatan sebelum sakit, misalnya dengan panduan makan sehat atau tidur yang cukup. Ini mirip dengan pendekatan yang diambil oleh perusahaan health tech lain seperti Oura.
Fitur Kesehatan Terbaru di Galaxy Watch: Apa Saja yang Menarik?
Pembaruan perangkat lunak Galaxy Watch (yang sudah tersedia versi beta untuk Galaxy Watch 5 ke atas) membawa beberapa fitur kesehatan baru yang inovatif:
- Pengukur Antioksidan: Ini unik! Galaxy Watch bisa mengukur perkiraan kadar antioksidan di tubuhmu (seperti beta karoten yang banyak di wortel atau bayam) dengan menyinari kulit pakai lampu LED. Tujuannya bukan buat ngitung berapa banyak sayur yang kamu makan, tapi buat kasih gambaran apakah tubuhmu punya cukup antioksidan.
- Rekomendasi Waktu Tidur: Galaxy Watch akan kasih saran waktu tidur yang ideal untukmu, berdasarkan pola tidur dan aktivitasmu. Ini penting banget karena tidur adalah pilar utama kesehatan.
- Running Coach: Buat kamu yang suka lari, fitur ini bakal jadi pelatih pribadimu. Dia bisa bikin program latihan yang disesuaikan biar kamu bisa mencapai target lari dengan aman dan meminimalkan cedera. Mirip dengan fitur “Workout Buddy” di Apple Watch, tapi Samsung juga menekankan pada analisis performa dan level lari.
- Beban Vaskular (Vascular Load): Fitur ini akan mengukur tingkat stres pada sistem vaskular (pembuluh darah) selama kamu tidur. Sistem vaskular yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan sedang mengembangkan chatbot kesehatan berbasis AI dan bahkan punya rencana untuk kacamata pintar bertenaga AI yang bisa menganalisis makananmu secara real-time untuk mendeteksi alergen atau kecepatan makanmu! Keren banget, kan?
Bisakah Samsung Mengejar Apple?
Salah satu tantangan besar Samsung adalah kompatibilitas. Galaxy Watch tidak bisa digunakan dengan iPhone, padahal Apple punya pangsa pasar yang besar. Ini jelas membatasi jangkauan pengguna Samsung. Namun, Hon Pak tidak menutup kemungkinan adanya diskusi untuk kembali bekerja sama dengan Apple di masa depan.
Persaingan antara Samsung dan Apple di pasar smartwatch memang sengit, bahkan ada pemain lain seperti Xiaomi dan Huawei yang juga terus berinovasi. Namun, dengan fokus pada kesehatan preventif, inovasi AI, dan integrasi dengan ekosistem rumah, Samsung punya potensi besar untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna, terutama mereka yang peduli dengan kesehatan jangka panjang.
Bagaimana menurutmu? Apakah fitur-fitur kesehatan terbaru dari Samsung Galaxy Watch ini bikin kamu tertarik untuk memilikinya? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!